Hari ini aku akan nulis first impression salah satu produk dari Korea, yaitu Innisfree Jeju Volcanic Pore Clay Mask. Produk ini aku beli kurang lebih dua minggu yang lalu tapi resmi aku coba baru kemarin. Karena produk ini aku beli hasil nitip temen dari temen kantor yang lagi liburan di Korea Selatan sana jadi nunggu temennya balik ke Indonesia.
Awalnya binggung mau nitip apa, yang jelas sih pengen nitip masker karena pernah denger temen pakai masker dari korea hasilnya cukup memuaskan. Terus tanya ke salah satu temen merk apa yang oke. Dari beberapa merk dan jenis masker akhirnya pilihan jatuh ke Innisfree Jeju Volcanic Pore Clay Mask ini. Kenapa Innisfree? Karena kata temen bagus dan selalu mengusung tema natural. Dan kenapa pilih produk Jeju Volcanic Pore Clay Mask? Karena unik aja, "Jeju Volcanic". Produk yang aku beli ini isinya 100ml dengan harga Rp 150.000,-. Dan sebetulnya produk ini juga bisa dicari di beberapa website penjualan online di Indonesia.
Kemasan
Udah kelihatan banget bentuk kemasannya eco friendly. Kemasannya terbuat dari kertas daur ulang dan menggunakan soy ink. Walaupun terbuat dari kertas daur ulang, menurut ku ga menurunkan penilaian ku tentang produk ini. Desainnya yang sangat eco friendly ini memberi kesan classic dan alami.
Dari semua tulisan yang ada dikemasan itu, aku cuma bisa baca tulisan About Jeju Volcanic, ingredients, directions, dan caution. Deskripsi lebih lanjut bisa dibaca di website Innisfree.
Isi
Kemasan terbuat dari plastik yg cukup ringan. Kemudian tutupnya terbuat dari metal yang ringan juga mungkin alumunium seperti tutup balsem kemasan kaca. Tulisan dikemasannya pun yang bisa aku baca hanya tulisan jenis produknya, "Innisfree Jeju Volcanic pore clay mask". Dan di dalam tutup alumunium itu masih ada satu tutup plastik bening yang sangat tipis hampir mirip seperti mika.
Seperti yang terlihat di foto, isi dari produk ini hampir penuh, jadi dengan isi 100ml kemasan ini sungguh termanfaatkan dengan baik.
Tekstur
Seperti layaknya clay mask, produk ini memiliki tekstur yang kental tapi mudah diaplikasikan. Tingkat kekentalan dan tekstur seperti krim kue tart. Kalau kalian sudah pernah coba clay mask "Oval", aku bilang tekstur produk ini tidak sekental Oval. Pas pertama kali pakai, aku cuma pakai produk yang menempel dibagian tutup "mika"nya itu. Segitu aku bisa pakai full untuk muka ku. Pas pertama kali nempel di kulit memang ada rasa dingin tapi ga ada rasa cooling yang berlebihan. Aroma produk ini juga seperti bau tanah basah tapi ga terlalu kuat jadi masih nyaman dipakai.
Ini hasil swatch di tangan saat pertama kali diaplikasikan dan setelah kurang lebih 15 menit. Tapi kalau di muka, rasanya produk ini setelah kering masih elastis jadi ngga cepet pecah kalo gerak.
Setelah kurang lebih 15 menit penggunaan, seperti biasa maskernya harus dibilas dengan air. Hasil penggunaannya memang tidak memberikan efek cerah secara instant karena memang formulanya untuk mengangkat sebum supaya pori-pori kulit menjadi lebih bersih. Namun hasil yang paling terasa adalah komedo menghilang.
Selain itu, Innisfree juga mengklaim bahwa produk ini dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat. Caranya adalah mengaplikasikan produk di spot jerawat dan biarkan semalaman kemudian bilas dikeesokan harinya. Cara ini juga sudah aku coba dan hasilnya juga lumayan oke. Jerawat ku yang udah kelihatan "matanya" jadi mengering dan memang ngga langsung ilang. Tapi setidaknya tidak ada "tonjolan" lagi yang mengganggu penampilan *halah*.
Summary dari first impression Innsifree Jeju Volcanic Pore Clay Mask :
Kelebihan :
+ Box-nya eco friendly
+ Kemasannya yang compact jadi mudah dibawa
+ Membantu menghilangkan komedo dan jerawat yang baru muncul
+ Membantu mengecilkan pori-pori dan mengurangi minyak
+ Kulit jadi lebih fresh dan bersih
Kekurangan :
- Ngga ada bawaan spatula atau kuas
- Hanya bisa di beli online atau nitip yang lagi ke Korea
Rating : 8/10
Oke segitu aja tentang Innsifree Jeju Volcanic Pore Clay Mask. Dan kalau ditanya apakah mau beli lagi? Jawaban aku YA. See you later, fellas!